Vipseksedukasi - Ada beberapa dari gejala flu singapure diantaranya demam sekitar satu sampai dua hari, dan kehilangan nafsu makan, radang tenggorokan, cepat lelah, dan ada munculnya bintik-bintik merah dari dalam mulut, telapak kaki, tangan, lutut, atau siku. Lalu bintik merah ini sangat beda dengan penyakit cacar. Pada penyakit cacar, bintiknya yang berwarna putih, sementara itu flu singapure yang memiliki bintik berwarna merah. Flu singapure ini memiliki masa inkubasi tiga sampai lima hari yang terhitung dari sejak masuknya virus sampai menimbulkan bintik-bintik merah tersebut,
Kemudian kondisi ini disertai dengan demam pada sekitar 38 derajat selama tiga hari, barulah bintik-bintik merah timbul. Flu singapure juga dapat menularkan yang melalui kontak kulit (jabat tangan atau pelukan), lalu melalui uap air udara pernapasan (batuk atau bersin), dan melalui air liur (berciuman atau minum bersama). Upaya pencegahan yang harus dilakukan dari sejak dini. Dan untuk mengingat belum ada vaksin untuk penyakit bersangkutan. Kini Dokter Arie Sulistyowati MSc SpA yang sedang pratik dirumah sakit Jakarta Medical Center dan menyarankan untuk menjaga kebersihan sebagai tindakan pencegahan penyakit ini.
"Tapi makan-makanan yang berhigienis dan bergizi, akan mencuci tangan dengan sabun, Lalu membasuhnya dengan air yang mengalir. Boleh juga untuk memberikan kepada adik atau kakak dari pasien suplemen penambah daya tahan tubuh yang agar tidak terlular. Jika dari salah satu anggota keluarga yang sudah terkena penyakit ini, maka ia akan butuh dengan penanganan lebih ketat. Dalam hal ini, Devi, ibu dari Adika, yang sudah melarang sang kakak untuk tidur bersama adiknya dulu, dan makan juga harus disuapi bersama, ataupun untuk memeluk dan mencium adiknya tersebut.
"Saya juga meminta dia supaya berjauhan dulu. Apalagi untuk melihat lepuhan yang ditangan dan kaki Adika yang bisa bersinggungan dengan si kakak. Agar penularan yang tidak berlangsung lebih lanjut, bersihkan dulu benda atau mainan yang telah dipegang penderitaan sebaiknya mungkin. Namun sebaiknya tunggu sehingga anak benar -benar sembuh total sebelum ia kembali sekolah. Ya, atas penularan virus ini telah rentan terjadi di tempat-tempat umum, seperti sekolah, taman bermain, kolam renang, ataupun tempat penetipan anak. Dari orang tua pun ikut adil dalam penularan virus tersebut, yang misalnya dengan membiarkan anak tidak mencuci tangan sebelum makan atau menyuapi kakak beradik dengan sendok yang sama.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar